Peel Ports Group menyambut kapal keruk LNG baru yang hemat energi untuk pertama kalinya seiring dengan upaya mereka untuk terus meningkatkan keberlanjutan pekerjaan pengerukan mereka.
Operator pelabuhan terbesar kedua di Inggris menggunakan Vox Apolonia milik kontraktor kelautan Belanda Van Oord untuk pemeliharaan pengerukan Pelabuhan Liverpool dan Dermaga King George V di Glasgow.
Ini adalah pertama kalinya kapal keruk hisap hopper LNG digunakan di salah satu pelabuhan grup, dan kedua kalinya kapal tersebut melakukan pekerjaan di Inggris.
Vox Apolonia menggunakan gas alam cair (LNG) dan memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan kapal keruk hisap hopper konvensional.Penggunaan LNG mengurangi emisi dinitrogen oksida hingga 90 persen, serta menghilangkan emisi sulfur secara total.
Peel Ports Group – yang berkomitmen untuk menjadi operator pelabuhan net zero pada tahun 2040 – pertama kali menyambut kapal tersebut di Pelabuhan Liverpool bulan ini, sebelum melakukan pekerjaan di Glasgow, dan kembali untuk pekerjaan lebih lanjut di lokasinya di Liverpool.
Pada saat yang sama, Van Oord juga mengirimkan kapal keruk injeksi air hibrida baru, Maas, ke pelabuhan, yang untuk pertama kalinya diisi dengan campuran biofuel.Perusahaan memperkirakan saat ini kapal tersebut mengeluarkan emisi CO2e 40 persen lebih sedikit dibandingkan pendahulunya saat melakukan pengerukan untuk grup pelabuhan di Liverpool.
Hal ini terjadi ketika perusahaan tersebut memasok empat kapal terpisah untuk melakukan pengerukan penting di saluran dan dermaga Liverpool pada saat yang bersamaan.
Garry Doyle, Group Harbor Master di Peel Ports Group, berkata;“Kami selalu mencari cara untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan di seluruh kawasan pelabuhan kami.Kami berupaya untuk menjadi net zero di seluruh grup pada tahun 2040, dan Vox Apolonia merupakan satu langkah lebih maju dalam hal komitmen keberlanjutannya.”
“Pemeliharaan pengerukan sangat penting untuk mendukung fungsi pelabuhan kami, dan untuk menyediakan navigasi yang aman bagi kapal-kapal yang melewati perairan kami,” tambah Doyle.“Penting bagi kami untuk menggunakan metode yang seefisien mungkin dalam energi untuk melakukan pekerjaan ini, dan itulah mengapa kami memilih Vox Apolonia untuk proyek penting ini.”
Marine Bourgeois, Manajer Proyek di Van Oord, mengatakan: “Kami terus melakukan penelitian dan investasi untuk membawa armada kami ke tingkat berikutnya dalam hal keberlanjutan.Kami memiliki komitmen sendiri untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 dan Vox Apolonia adalah langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan tersebut.”
Pengerukan pemeliharaan melibatkan pembuangan sedimen yang menumpuk di saluran, tempat berlabuh, pendekatan, dan cekungan ayun yang terkait.Pekerjaan ini membantu menjaga kedalaman air yang aman bagi kapal-kapal yang melewati pelabuhannya.