Setelah terhenti sementara, operasi pengerukan untuk pengembangan HDh.Bandara Makunudhoo telah resmi dimulai kembali.
Pekerjaan pengerukan di Makunudhoo dihentikan untuk memfasilitasi penyelidikan atas ledakan tabung gas di kawasan pelabuhan pulau itu pada tanggal 21 Oktober, sebuah insiden yang menyebabkan kematian dua pekerja India dan menyebabkan kerusakan signifikan pada properti.
Kedua orang yang meninggal tersebut merupakan bagian dari tenaga kerja yang terlibat dalam proyek pengerukan.
Saat proyek dihentikan sementara, pengerjaan pengerukan sudah mencapai 20 persen.
Dewan Makunudhoo kemarin mengumumkan bahwa proyek reklamasi secara resmi dilanjutkan pada Jumat lalu.
Kontrak untuk proyek pengerukan dan perlindungan pantai di Makunudhoo diberikan kepada Bigfish Maldives Pvt Ltd pada tanggal 22 Juni tahun ini sebesar $16 juta dan perkiraan waktu penyelesaian 550 hari.
Cakupan proyek ini meliputi pembuatan ulang lahan bandara seluas 43,12 hektar dan pembangunan revetment sepanjang 3.493 meter di area reklamasi.