Asosiasi Perusahaan Pengerukan Internasional (IADC) telah menerbitkan “Laporan Tahunan 2022”, yang menguraikan pencapaian dan kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun.
Setelah dua tahun yang penuh tantangan akibat pandemi COVID-19, lingkungan kerja kembali berjalan seperti biasa.Meskipun masih ada beberapa pembatasan perjalanan pada paruh pertama tahun ini, pembatasan tersebut kemudian dicabut.
Setelah bekerja jarak jauh selama masa pandemi, semua orang senang memiliki kesempatan untuk bertemu kembali secara tatap muka.Sedangkan untuk acara IADC, diputuskan untuk tidak menyelenggarakan sesi hybrid (yaitu sebagian secara langsung dan online) dan sebagian besar acara yang dijadwalkan IADC diadakan secara langsung.
Namun dunia telah terguling dari satu krisis ke krisis lainnya.Dampak perang di Ukraina tidak bisa diabaikan.Perusahaan anggota tidak lagi diizinkan bekerja di Rusia dan kantor lokal telah ditutup.
Dampak terbesarnya adalah peningkatan biaya bahan bakar dan komoditas lainnya dan sebagai akibatnya, industri pengerukan mengalami kenaikan biaya bahan bakar yang besar hingga 50%.Oleh karena itu, tahun 2022 tetap menjadi tahun yang penuh tantangan bagi anggota IADC.
Untuk merayakan ulang tahun ke-50 jurnal Terra et Aqua, IADC menerbitkan edisi khusus jubilee.Publikasi ini diluncurkan pada bulan Mei di Kongres Pengerukan Dunia (WODCON XXIII) di Kopenhagen, Denmark, dengan resepsi cocktail dan stand di area pameran.Edisi peringatan ini berfokus pada berbagai topik termasuk keselamatan dan perkembangan pendidikan selama lima dekade terakhir.
Terra et Aqua, Penghargaan Keselamatan IADC dan publikasi Dredging in Figures semuanya berkontribusi dalam mempromosikan dan meningkatkan kesadaran umum mengenai industri ini kepada dunia luar.Masukan dari komite-komite IADC yang bekerja tanpa kenal lelah pada berbagai tema, seperti standar biaya, peralatan, keberlanjutan, pasir sebagai sumber daya dan eksternalitas, dan masih banyak lagi, sangat berharga.Kerjasama dengan organisasi lain merupakan proses berkelanjutan yang telah menghasilkan sejumlah publikasi.
Pentingnya praktik pengerukan berkelanjutan tetap menjadi nilai inti yang dipegang oleh IADC dan para anggotanya.IADC berharap di masa depan, melalui perubahan undang-undang yang dilakukan pemerintah, solusi berkelanjutan akan diperlukan dalam semua proyek infrastruktur kelautan.
Selain itu, yang penting dalam perubahan ini adalah tersedianya dana untuk memungkinkan proyek-proyek berkelanjutan ini dapat direalisasikan.Memecah kebuntuan dalam pendanaan proyek berkelanjutan merupakan topik utama kegiatan IADC pada tahun 2022.
Uraian lengkap mengenai seluruh kegiatan IADC dapat dilihat pada Laporan Tahunan 2022.